Jumat 08 Jul 2016 11:53 WIB

Arus Balik Lebaran di Tangerang Diperkirakan Akhir Pekan Ini

Kendaraan melintas di kawasan ruas jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (15/6). Kawasan ini merupakan jalur alternatif sepanjang 5,3 km untuk mengurai kemacetan dan kepadatan kendaraan pemudik yang nantinya digunakan pada arus balik Idul Fi
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kendaraan melintas di kawasan ruas jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (15/6). Kawasan ini merupakan jalur alternatif sepanjang 5,3 km untuk mengurai kemacetan dan kepadatan kendaraan pemudik yang nantinya digunakan pada arus balik Idul Fi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepala UPT Terminal Kota Tangerang, Endang Romza mengatakan, arus balik mudik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan ini.

"Untuk arus balik, akan terjadi pada akhir pekan ini. Sebab, hari Senin sudah mulai kembali bekerja," kata Endang Romza di Tangerang, Jumat (8/7).

Ia menjelaskan, para pemudik diperkirakan akan memilih pulang pada malam hari dalam antisipasi kemacetan dan cuaca panas. Karena itu, pihaknya sudah mempersiapkan antisipasi dalam menyambut kedatangan para pemudik.

"Posko kesehatan sudah kami siapkan. Petugas akan memeriksa pemudik yang merasa kelelahan untuk bisa diperiksa terlebih dahulu sehingga ketika tiba di rumah dalam keadaan sehat," ujarnya.

Kemudian, beberapa lokasi rawan macet pun sudah diantisipasi agar pemudik bisa segera tiba dan kendaraan tidak telat datang. Begitu pula dengan pemeriksaan kendaraan dan sopir akan tetap dilakukan demi keselamatan semua pihak. "Kendaraan akan tetap diperiksa apalagi yang perjalanan malam hari," tegasnya.

Sebelumnya, UPT Terminal melansir jika daerah paling dominan untuk pemudik asal Kota Tangerang yakni ke wilayah Solo, Yogyakarta dan Semarang. "Kami juga terus berkoordinasi dengan perusahaan bus untuk mendata pemudik yang akan tiba dan menyiapkan segala sarananya," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement