REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Ketua KPU, Husni Kamil Manik. Hasto mengatakan, dia bertemu terakhir dengan Husni saat buka puasa bersama di kediaman Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Oedang.
Hasto tak menyangka pertemuan itu menjadi pertemuan terakhir. Husni Kamil meninggal pada Kamis (7/7) sekitar pukul 21.15 WIB di RS Pertamina Jakarta. "Saya duduk bersebelahan dengan beliau (saat buka puasa bersama)," tutur Hasto pada wartawan, Jumat (8/7).
Kesempatan duduk bersebelahan dengan Ketua KPU itu digunakan Hasto untuk menyampaikan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Megawati, Hasto mengatakan memberikan apresiasi atas kepemimpinan Husni Kamil Malik di KPU.
Saat itu, Hasto mengatakan Husni Kamil juga menyampaikan pesan padanya agar pengisian komisioner KPU untuk Pemilu 2019 sebaiknya tidak diisi seluruhnya oleh personel baru. Artinya, harus ada personel KPU dari periode kepemimpinan Husni saat ini. "Karena pengalaman dan kompetensinya, dapat dipertahankan sebagai komisioner KPU," ujar Hasto.
Hasto juga menyatakan, sosok Husni Kamil merupakan sosok Ketua KPU yang menaruh perhatian besar pada tradisi pemilu yang demokratis dan berintegritas terus dibangun serta diperkuat secara sistemik. Hasto mengatakan Ketua Umum PDIP langsung memberikan arahan agar seluruh jajaran PDIP memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum Husni Kamil.
"Di bawah kepemimpinan beliau KPU mampu membangun dan menjaga kepercayaan publik sebagai institusi demokrasi modern yang terpercaya," tegasnya.