Jumat 08 Jul 2016 14:28 WIB

Ribuan Warga Taiwan Mengungsi Akibat Topan Nepartak

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Topan melanda Taipei, Taiwan.
Foto: AP
Topan melanda Taipei, Taiwan.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Topan super menyapu Taiwan bagian timur pada Jumat (8/7). Ribuan orang terpaksa mengungsi, pasokan listrik putus dan lebih dari 500 penerbangan dibatalkan.

Topan Nepartak adalah topan pertama yang menyambangi Taiwan tahun ini. Siaran di televisi menunjukan angin kencang disertai hujan deras membuat penduduk tak berkutik.

Menurut otoritas darurat, sekitar 15.400 orang dievakuasi dari rumah mereka sebelum badai lebih parah datang. Sekitar 187.830 rumah tangga terputus dari pasokan listrik.

"Anginnya sangat kencang, banyak atap dan plang tanda jalan tertiup angin," kata seorang penduduk bernama Cheng pada Reuters. Satu orang telah dilaporkan tewas dan 66 orang terluka.

Layanan kereta cepat terpaksa dihentikan. Lebih dari 300 penerbangan internasional dan 254 penerbangan domestik dibatalkan. Tropical Storm Risk mencatat Nepartak termasuk topan kategori tertinggi yakni lima.

Namun badai ini akan jadi badai tropis ketika menghantam provinsi Fujian pada Sabtu pagi. Lebih dari 4.000 orang yang bekerja di pelabuhan ikan Fujian telah dievakuasi dan kapal nelayan terpaksa membatalkan pelayaran.

Badai kemungkinan bisa memburuk dan menyebabkan banjir di bagian timur dan tengah Cina, khususnya kota Wuhan. Topan cukup sering terjadi di Laut Cina Selatan dan membawa air hangat.

Topan juga sering menjatuhkan korban jiwa. Pada 2009, Topan Morakot tercatat paling merusak di Taiwan selatan dengan menewaskan 700 orang dan menyebabkan kerusakan hingga tiga miliar dolar AS.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement