REPUBLIKA.CO.ID, CILEUNYI -- Arus kendaraan di ruas Tol Cipularang-Purbaleunyi pada H+1 Lebaran, Jumat (8/7) justru lebih ramai dibanding sebelum Lebaran. Tim ekspedisi mudik Republika.co.id menjajal ruas tol yang menghubungkan Cikampek hingga Bandung ini pada Jumat sore.
Gelombang kendaraan sudah mulai memadati tiga jalur Tol Jakarta-Cikampek setelah pintu Cikarang Utama di Karawang. Memasuki KM 67, arus di Cipularang yang berbelok ke kiri menyempit karena menjadi dua jalur, kian menunjukkan ramainya arus.
Pada sepekan sebelum Lebaran, ruas jalan Tol Cipularang-Purbaleunyi sempat lengang cenderung sepi. Tapi sejak hari H Lebaran hingga H+1, terjadi peningkatan gelombang kendaraan di sini.
Pada Jumat sore, ramainya ruas jalan Tol Cipularang-Purbaleunyi membuat jarak antarmobil amat rapat. Meskipun, kendaraan masih bisa dipacu hingga 80 km/jam.
Kondisi ini terus terjadi hingga pintu keluar Tol Cileunyi yang jadi ujung dari ruas Tol Cipularang-Purbaleunyi. Walaupun tampak rapat sepanjang jalan, namun antrean di gerbang keluar Tol Cileunyi tak sampai mengular.
"Antrean paling sampai lima sampai rnam kendaraan di tujuh gardu keluar yang kami siapkan," kata Kasip Jasa Marga Tol Cileunyi, Riana Irwanda, Jumat.
Pantauan Republika.co.id, tak panjangnya antrean di gerbang Tol Cileunyi dikarenakan gelombang kendaraan telah banyak keluar di sejumlah gardu seperti, Pasteur, Pasir Koja, Kopo, Moh. Toha, dan Buah Batu.