Sabtu 09 Jul 2016 14:31 WIB

Topan Super Sapu Bersih Taiwan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Angin Topan (ilustrasi)
Foto: AP
Angin Topan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Topan super kategori lima, Nepartak mulai melemah setelah meninggalkan Taiwan, Sabtu (9/7). Topan diprediksi akan menjadi badai tropis ketika mencapai Cina.

Nepartak meninggalkan jejak kerusakan cukup parah di Taiwan. Ratusan ribu orang mengungsi, pasokan listrik terputus, lebih dari 600 penerbangan dibatalkan hingga tiga orang tewas.

Menurut otoritas darurat, lebih dari 17.300 orang mengungsi dan 517 ribu rumah tangga terputus dari listrik. Sejumlah tempat berantakan tersapu badai, mobil-mobil beterbangan hingga papan jalan dan pohon tercabut dari akarnya.

Sebanyak 172 orang dilaporkan terluka. Layanan kereta cepat masih ditangguhkan, lebih dari 340 penerbangan internasional dan 300 penerbangan domestik pun dibatalkan. Topan membekukan hampir semua aktivitas warga di Taiwan.

Topan bergerak ke Taiwan Strait kemudian ke provinsi Fujian. Meski kini melemah, banjir dan angin kencang akan tetap berisiko bagi penduduk, terutama di Cina bagian selatan dan pusat.

Sebanyak 4.000 pekerja di pelabuhan Fujian dievakuasi dan semua perahu diminta tidak berlayar. Badai bisa memburuk di bagian pusat dan timur Cina, terutama di kota Wuhan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement