Sabtu 09 Jul 2016 15:22 WIB

Pembobol Rumah Kasubdit Intelkam Polda Sumut Tewas

Rep: Issha Harruma/ Red: Ilham
Pembobolan rumah (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Pembobolan rumah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pelaku pembobolan rumah Kasubdit IV Intelkam Polda Sumut, AKBP Ahyan, ditangkap pada Jumat (8/7), malam. Namun, pelaku bernama Ramadhan Syahputra tersebut meninggal dunia pada Sabtu (9/7) dinihari, usai mendapatkan perawatan medis.

Perawatan medis tersebut diterima pelaku usai aksi baku tembak dengan polisi yang terjadi saat penangkapan dirinya. Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, kejadian itu terjadi saat polisi yang menyamar sebagai penadah berhasil meyakinkan pelaku untuk menjual mobil Toyota Fortuner warna putih BK 70 A. Mobil tersebut diduga merupakan hasil curian dari rumah AKBP Akhyan.

Dalam transaksi itu, lanjut Mardiaz, polisi yang menyaru meminta pelaku menunjukkan mobil yang dijual. Namun, dalam perjalanan, pelaku curiga dan mencoba melarikan diri dari dalam mobil. Pergulatan antara pelaku dan polisi bernama Aiptu Jhonson Hutajulu dan Bripka Rumapea pun terjadi.

Dalam pergumulan tersebut, Mardiaz mengatakan, pelaku menarik senjata api miliknya jenis Pistol Baretta Valtro dan menembaki petugas hingga mengenai dada samping Aiptu Jhonson Hutajulu dan hidung Bripka Rumapea. Melihat pelaku terus berusaha kabur, lanjut Mardiaz, Bripka Rumapea juga melepas tembakan yang mengenai dada pelaku.

Seorang polisi lain yang ikut dalam penangkapan tersebut, Aiptu Hery Syahputra kemudian menangkap pelaku dan membawanya bersama dua polisi yang terluka ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. "Pelaku telah meninggal dunia. Sedangkan, dua personel yang tertembak masih dirawat di RSUP Adam Malik," ujar Mardiaz.

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Mangantar P Nainggolan juga membenarkan tewasnya pelaku. "Sudah meninggal dunia dinihari tadi pukul 01.45 WIB," ujar Mangantar.

Sebelumnya, rumah milik Kasubdit IV Intelkam Polda Sumut AKBP Akhyan di Jalan Cinta Karya, Sari Rejo, Medan Polonia, dibobol maling, Kamis (7/7) malam. Dalam aksinya, pelaku membawa lari mobil Fortuner dengan nomor polisi BK 70 A dan sejumlah barang berharga lain milik AKBP Ahyan.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fahrizal mengatakan, rumah tersebut disatroni maling saat penghuninya sedang mudik lebaran ke Bandar Lampung. Pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang masuk melalui pintu depan setelah merusak gembok gerbang rumah berwarna kuning tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement