REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Memasuki H+3 Lebaran, volume kendaraan arus balik di Tol Cipali dari Jawa Tengah ke arah Jakarta meningkat lima kali lipat. Hingga Sabtu (9/7) malam ini, arus lalu lintas terpantau ramai lancar tidak ada kemacetan berarti.
Wakil Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Waka Baharkam) Mabes Polri Irjen Eko Hadi S di Cirebon, mengatakan arus balik arah Jakarta pada H+3 meningkat lima kali lipat dari hari biasa. "Volume kendaraan yang melintas di tol Cipali hari ini sebanyak 65 ribu kendaraan per hari, sedangkan pada hari biasa sebanyak 12 ribu kendaraan per hari," katanya, saat meninjau GT Palimanan Cirebon, Jawa Barat.
Pihaknya memprediksi tol Cipali akan terus dipadati kendaraan mulai malam hingga besok (Ahad) siang bahkan hingga malam hari. "Masih akan terjadi lonjakan volume kendaraan hingga puncak arus balik kemungkinan bisa sampai besok malam," tuturnya.
Eko menuturkan jika terjadi kemacetan pada puncak arus balik maka petugas akan memberlakukan pengalihan arus ke jalur Pantura yakni ke arah Indramayu-Subang-Karawang selanjutnya ke Cikampek.
"Kita lihat kalau ekor kemacetan sudah mencapai tiga kilomrter, maka akan kita keluarkan lewat Pantura. Selain itu akan kita berlakukan contraflow di titik-titik tertentu," ujarnya.
Ia mengatakan pada arus balik terdapat 26 loket pembayaran yang pengaturannya disesuaikan dengan kondisi lalu lintas. Arah ke Jakarta dibuka sebanyak 21 gerbang dan dari Jakarta ke Cirebon 5 gerbang, atau 19 gerbang dibuka untuk yang ke arah Jakarta dan 7 gerbang ke arah Cirebon-Jawa Tengah. "Jumlah pintu tol akan fleksibel dalam melayani para pemudik dengan menggunakan sistem 21-5 atau 19-7, kita tetap mengutamakan arus balik," ujarnya.