REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Petugas Jasa Marga Jakarta-Cikampek (Japek) Cabang Bekasi, Jawa Barat mengatakan volume kendaraan dari arah Cipali dan Cipularang menuju Tol Cikarang Utama (Cikarut) padat merayap, pada H+4 Lebaran 2016.
"Ini dikarenakan penumpukan kendaraan terjadi di Km 66-67 dari Sabtu (9/7) pukul 22.00 WIB hingga saat ini," kata Humas Jasa Marga Japek Cabang Bekasi, Iwan Aprianto di Bekasi, Ahad (10/7).
Menurut dia, di ruas pertemuan Cipali dan Bandung ini sebagai langganan kemacetan dan tidak dapat dihindari. Ini disebabkan dari arah Cipali adalah pemudik dari jalur utara dengan volume kendaraan dua kali lipatnya dari arah Bandung menuju ke Jakarta.
Sedangkan jalur dari arah Cipali diambil satu ruas guna memperlancar kendaraan dari Bandung. Tetapi laju kendaraan hanya berkisar 30-40 kilometer per jam. Ia menambahkan, kepadatan pada H+4 akan terus terjadi hari ini atau sesuai dengan prediksi arus balik, dikarenakan libur Lebaran 2016 telah usai.
Sedangkan di Gerbang tol exit Cikarang Utama (arah Jakarta) tidak menunjukkan adanya kepadatan, dikarenakan diberlakukan 23 loket, guna mengantisipasi kemacetan panjang. Iwan menjelaskan titik-titik kemacetan selepas gerbang tol berada pada Km 55 - 60, dengan laju kendaraan 60-80 kilometer per jam.
Dan pada tempat istirahat Km 62, 71, 66-68, dan ekor kemacetan di 70. Untuk itu kemungkinan akan dilakukan rekayasa lalu lintas dan buka tutup di tiap tempat istirahat guna mengurai kepadatan lalu lintas.