REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI -- Humas PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry Ketapang Shandi Nugroho mengatakan puncak arus balik pemudik di Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana, Bali, pada H+2 Lebaran 2016 atau Sabtu (9/7) hingga Ahad (10/7).
"Terjadi lonjakan penumpang yang signifikan sejak kemarin yang diprediksi menjadi puncak arus balik di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk," katanya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad.
Data di Pelabuhan Ketapang tercatat sejak Sabtu (9/7) pukul 08.00 WIB hingga Ahad pukul 08.00 WIB, jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 31 unit dengan jumlah 194 perjalanan atau trip. "Jumlah penumpang yang telah diseberangkan sebanyak 49.280 orang, kemudian 7.312 unit kendaraan roda dua, dan sebanyak 5.722 unit kendaraan roda empat," tuturnya.
Menurut dia, data tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan pada H+1 Lebaran 2016 atau Jumat (8/7) dengan kapal yang beroperasi sebanyak 28 unit dan puluhan kapal tersebut melakukan 202 trip. "Selanjutnya jumlah penumpang yang diseberangkan sebanyak 39.936 orang, 5.175 unit kendaraan roda dua, dan 4.908 kendaraan roda empat," katanya.
Sedangkan di Pelabuhan Gilimanuk pada 9 Juli 2016 pukul 08.00 WIB hingga 10 Juli 2016 pukul 08.00 WIB tercatat jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 31 unit dengan jumlah 190 perjalanan. "Penumpang yang sudah diseberangkan sebanyak 33.079 penumpang, 2.125 kendaraan roda dua, dan 4.851 kendaraan roda empat," ujarnya.
Ia menjelaskan puncak arus balik di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk terjadi pada 9-10 Juli 2016 seiring dengan habisnya masa libur Lebaran karena seluruh pegawai mulai aktivitas kerjanya pada Senin (11/7). "Kami telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi puncak arus balik di antaranya dengan menyiapkan kantong-kantong parkir untuk mengurai kemacetan dan penumpukan kendaraan di area parkir pelabuhan, serta menambah loket penjualan tiket untuk penumpang," katanya.
PT ASDP Ketapang menyiagakan sebanyak 48 armada kapal untuk melayani penumpang dan kendaraan selama masa angkutan Lebaran 2016, serta perbaikan infrastruktur sejumlah dermaga di Pelabuhan Ketapang untuk meningkatkan kapasitas daya angkut juga sudah selesai.