REPUBLIKA.CO.ID,CIKAMPEK -- Arus balik menyebabkan antrean keluar Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (Cikarut) semakin padat. Humas PT Jasamarga Tol Jakarta-Cikampek Iwan abrianto mengatakan apabila panjang antrean Gerbang Tol Cikarang Utama sudah mulai padat, pengguna jalan akan dialihkan ke gerbang tol Cikarang Barat 4 dan masuk kembali di Cikarang Barat 2 menuju ke arah Jakarta.
"Tarif sama, apabila keluar ke gerbang Tol Cikarut," kata Iwan, Ahad (10/7).
Iwan mengatakan prediksi hari ini, Ahad (10/7) ada sebanyak 115.596 kendaraan yang keluar dari Tol Jakarta-Cikampek. Iwan mengatakan kemungkinan Ahad hari ini adalah puncak arus balik Lebaran 2016. Karena itu pada pukul 10.30 WIB dilakukan contraflow dari km 69 sampai km 41 atau sepanjang 28 km.
Iwan mengatakan lonjakan arus lalu lintas di jalan tol Jakarta Cikampek di H+2 (9/7) sudah mulai terjadi kepadatan lalu lintas dan untuk mengurai kemacetan di lakukan contra flow dari km 65-50 dari pukul 18.15-23.30 WIB.
"Untuk mempercepat transaksi di gerbang tol Cikarang utama pengoperasian gardu tol ditambah tiga gardu tol sehingga jumlah gardu tol 24 gardu transaksi," katanya.
Iwan mengatakan setelah rekayasa lalu lintas kondisi di Cikarang Utama ramai lancar dengan panjang antrean berkisar 200 meter.
"Walaupun pada kilometer 67 pertemuan dari arah Cipali dan Bandung sangat padat, jumlah lalu lintas yang keluar dari arah Cikampek menuju Jakarta pada H+2 sebanyak 104.891, naik 52 persen dari lalu lintas normalnya 68.923," katanya.
Baca juga: Pemudik Diimbau Kurangi Kecepatan Setelah GT Cikarang Utama