REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Peningkatan penumpang di Stasiun Medan pada musim Lebaran 2016 ikut berdampak pada pendapatan para penarik becak bermotor (betor) di kota Medan. Penghasilan mereka bahkan mencapai lebih dari dua kali lipat dibanding hari biasa.  

Salah seorang pengendara betor yang "mangkal" di Stasiun Medan, Babe Suar (70) mengatakan, peningkatan penumpang tersebut terjadi sejak arus balik empat hari lalu atau H+1 Lebaran. Peningkatan, lanjutnya, juga terjadi pada saat arus mudik beberapa waktu lalu.

"Syukurlah ada peningkatan rezeki dari tuhan. Biasa Rp 80 ribu udah jago, sekarang Rp 200 ribu per hari," kata Babe saat ditemui Republika.co.id, Ahad (10/7).

Babe mengaku, setiap hari bekerja sejak pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB. Sejak terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan tempatnya bekerja pada 2004 lalu, ia menggantungkan hidupnya dan keluarganya dari menarik betor.

Meski masih bekerja di hari Lebaran, ia pun mengaku tetap bersuka cita di hari raya Idul Fitri tahun ini. Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun lalu, penghasilan pada musim Lebaran tahun ini lebih banyak.

"Sabtu depan ramai lagi kayaknya karena masih banyak katanya yang naik kereta api," ujar dia.

Hal senada disampaikan pengendara betor lain di Stasiun Medan, Hadi (34). Menurut Hadi, peningkatan penghasilan memang selalu terjadi setiap musim Lebaran. Tahun ini, peningkatan paling tinggi terjadi sejak sesudah Lebaran.

"Memang di sini hari biasa Rp 100 ribu. Sekarang Rp 200 ribu. Dua kali lipat lah," ujar Hadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika