Ahad 10 Jul 2016 23:40 WIB

BMKG Imbau Warga Yogyakarta Waspadai Gelombang Tinggi

Pantai Sundak, Gunung Kidul Yogyakarta
Foto: Google
Pantai Sundak, Gunung Kidul Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang tinggi di perairan laut selatan Yogyakarta yang diperkirakan mencapai 2-4 meter.

"Kondisi tinggi gelombang saat ini berbahaya bagi kapal nelayan dan masyarakat yang sedang berlibur di objek wisata pantai," kata Koordinator Pos Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Joko Budiono di Yogyakarta, Ahad (10/7).

Menurut dia, tinggi gelombang mencapai 2-4 meter akan terjadi mulai 10 hingga 14 Juli 2016. Peringatan gelombang tinggi itu, menurut Joko, telah disampaikan ke seluruh instansi terkait.

Menurut Joko, jika mengacu rata-rata tinggi gelombang normal seharusnya tinggi gelombang hanya mencapai dua meter. Meningkatnya tinggi gelombang tersebut, menurut dia, dipicu oleh peningkatan kecepatan angin di laut selatan yang melebihi kondisi normal.

Selain itu, kata Joko, berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfir selama periode itu diprediksi pula terjadi hujan lebat disertai petir. "Masyarakat kami imbau berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan seperti banjir, longsor, tanah licin, serta pohon tumbang," kata dia.

Selama periode arus balik Lebaran ini, Joko berharap pengguna dan operator jasa transportasi darat serta laut untuk selalu mengutamakan keselamatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement