REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah provinsi NTB agar melaksanakan pekerjaan dengan penuh keikhlasan dan integritas. Apalagi, sebelumnya telah melewati Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Arah kita dalam jajaran pemerintah Provinsi NTB adalah melaksanakan dengan konsisten apa yang telah menjadi visi-misi pembangunan dengan penuh keikhlasan. Tidak ada kesombongan, tidak ada pencitraan, tidak ada pamer-pamer,” ujarnya di Kota Mataram, Senin (11/7).

Menurutnya, keikhlasan merupakan landasan yang harus dimiliki ASN. Selain juga, kompetensi-kompetensi teknis serta pengalaman yang dimiliki selama ini. 

“Marilah kita ikhlas membangun, bersama-sama kita bekerja. Di atas semua itu, mari kita banyak bersyukur, karena sampai saat ini kita masih dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," katanya.

Dirinya mengajak semua untuk terus-menerus mengingat puasa mengajarkan untuk berkhidmat kepada Allah SWT, melayani Allah dengan sebaik-baiknya. Maka, yang betul-betul harus diingat adalah PNS merupakan pelayan masyarakat.

"Pengkhidmatan terhadap masyarakat tersebut harus dilakukan dengan sepenuh kemampuan dan seutuh-utuhnya dedikasi," katanya menjelaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika