Senin 11 Jul 2016 14:07 WIB

Desmond: Sejak Dipimpin Jokowi Posisi Negara Lemah

Rep: Agus Raharjo/ Red: Angga Indrawan
Wakil Komisi III DPR Desmond J. Mahesa.
Foto: Ist
Wakil Komisi III DPR Desmond J. Mahesa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah dinilai tak mampu melindungi warga negaranya atas perkara perompakan di perairan Filipina. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa menuding pemerintah tidak beresn jadi negara tidak mampu melindungi warga negaranya sendiri.

"Semenjak dipimpin Jokowi, posisi negara kita lemah," tutur Desmond pada wartawan, Senin (11/7).

Kelompok Abu Sayyaf kembali menculik tiga warga negara Indonesia di perairan Filipina. Jumlah sandera kelompok Abu Sayyaf saat ini mencapai 10 orang. ‎Pihak penyandera meminta tebusan uang pada pemerintah Indonesia jika ingin warga negaranya dibebaskan.

Pemerintah Filipina sendiri sudah mengizinkan militer Indonesia masuk wilayahnya untuk mengejar perompak. Namun, persoalan pembebasan sandera yang lalu dinilai, membuat perompak tertarik untuk menculik warga negara Indonesia. Sebab, Indonesia dinilai lebih mudah memberikan tebusan uang untuk membebaskan sandera.

"Pemerintah ini tidak beres, negara tidak mampu melindungi," tegas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement