REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Keluarga Nur Rohman membawa sendiri peti untuk mengangkut jenazah pelaku bom bunuh diri di Markas Polresta Surakarta itu saat dipulangkan dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang menuju Solo, Senin (11/7). Peti berselubung putih tersebut dibawa Istri Nur Rohman, Siti Aminah, bersama kerabatnya dari Solo dengan menggunakan ambulans.
Kuasa hukum keluarga Nur Rohman, Muh.Syaifudin yang mendampingi Siti Aminah membenarkan hal tersebut. "Iya, bawa sendiri," kata pengacara yang tergabung dalam Tim Pembela Muslim tersebut.
Menurut dia, jenazah Nur Rohman akan langsung dikuburkan di tempat pemakaman umum di Polokarto, Sukoharjo. Ia menuturkan keluarga sudah meyakini jenazah yang diambil tersebut merupakan Nur Rohman.
Jenazah pelaku bom bunuh diri di Markas Polresta Surakarta, Nur Rohman, diambil oleh keluarganya di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Senin. Jenazah Nur Rohman diambil secara langsung oleh istrinya Siti Aminah yang didampingi sejumlah kerabat serta anggota Tim Pembela Muslim.
Jenazah dikeluarkan dari ruang Disaster Victim Identification (DVI) di kompleks Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
Sebelum diserahkan ke pihak keluarga, ditandatangani berita acara serah terima dari rumah sakit kepada keluarga.
(Baca Juga: Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolresta Solo Diambil Keluarganya)
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Komisaris Besar Didiet Setyabudi menyerahkan langsung jenazah kepada istri Nur Rohman yang disaksikan anggota Tim Pembela Muslim. Didiet menyampaikan jenazah Nur Rohman telah resmi diserahkan ke pihak keluarga.
"Tadi diserahkan langsung ke istri dan disaksikan oleh pengacaranya," katanya.
Bom bunuh diri mengguncang Markas Polresta Surakarta pada Selasa (5/7) pagi. Dari keterangan kepolisian, pelaku yang tewas dalam kejadian itu bernama Nur Rohman (31) warga Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Solo. Satu polisi terluka dalam peristiwa yang terjadi sehari menjelang Lebaran 2016 ini.