REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melayat ke kediaman almarhum Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik di Jalan Siaga Raya Nomor 23, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (11/7), sore. Presiden diterima oleh keluarga almarhum.
Jokowi menyampaikan rasa bela sungkawanya sekaligus memberikan dukungan moril agar keluarga tabah mengikhlaskan kepergian Husni yang terbilang mendadak. Jokowi juga mengingatkan pada keluarga almarhum bahwa hidup mati semua insan merupakan kehendak Tuhan.
Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat berbincang-bincang dengan ketiga buah hati Husni yang masih duduk di bangku sekolah dasar. "Kalau sudah besar nanti mau jadi apa?" tanya Jokowi.
Si sulung, Afifuddin Manik, yang duduk di kelas 6 SD, dengan lantang menjawab ingin jadi pengusaha. Putra kedua almarhum Husni, Abid WA Manik, bercita-cita menjadi imam besar Masjid Nabawi. Abid adalah siswa kelas 5 SD. Adapun si bungsu, Nuraisyah H Manik, yang masih duduk di kelas 4 SD, ingin jadi dokter.
Presiden mengaku bangga melihat semangat ketiga anak buah Husni tersebut. Ia mendoakan agar cita-cita mereka tercapai.
Husni Kamil Manik meninggal pada Kamis (7/1), di usia 41 tahun. Sebelum meninggal, ia sempat mendapat perawatan di RS Pusat Pertamina.