Selasa 12 Jul 2016 07:08 WIB

KA Bengawan Tabrak Mobil di Kulon Progo, Satu Orang Tewas

Red: Nur Aini
Tabrakan Kereta (Ilustrasi)
Foto: Republika/Sukimintoro
Tabrakan Kereta (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Kecelakaan melibatkan Kereta Api Bengawan tujuan Purwokerto-Solo dengan mobil Toyota Innova di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Ngulakan, Hargorejo Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin(11/7) malam.

Kapolres Kulon Progo AKBP Nanang Djunaedi mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.45 WIB. "Setelah mendapat laporan, kami menerjunkan puluhan anggota polisi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban serta mobil pada pukul 20.15 WIB, dan mendapati satu penumpang sudah meninggal dunia," kata AKBP Nanang di Kulon Progo, Selasa (12/7).

Ia menuturkan kronologis kejadian tabrakan tersebut yakni ketika mobil yang dikemudikan oleh Suparno (70 tahun) berpenumpang Supardi (75 tahun), keduanya warga Kliripan, Hargorejo Kecamatan Kokap yang melintas dari arah selatan ke utara. Secara bersamaan KA Bengawan yang dengan masinis Suyoto (27 tahun) melintas dari arah barat ke timur tidak bisa menghindari lagi, sehingga terjadi tabrakan dan mobil terseret sejauh 500 meter. "Sopir mobil Toyota Innova dengan nomor polisi B 1634 YI dalam kondisi kritis dan masih dirawat di RSUD Wates," kata dia.

Nanang menambahkan bahwa setelah menabrak mobil Innova, KA Bengawan itu mengalami kerusakan pada saluran angin, sehingga kereta mengalami kerusakan untuk pengereman. "Setelah kejadian kereta mengalami kerusakan sehingga tidak sempurna dalam pengereman, sebagai antisipasi pihak KAI telah menggantinya dengan sebuah lokomotif dari Stasiun Wojo," ujar AKBP Nanang.

Saat kejadian, kata Nanang, pihaknya menerjunkan puluhan anggota yang bertugas untuk mengamankan olah tempat kejadian perkara, pengamanan jalan serta untuk ikut mengevakuasi mobil yang tertabrak KA.

"Saat olah TKP, kami memperketat pengamanan di sekitar lokasi yang digunakan untuk melaksanakan olah TKP serta jalan raya di dekat tempat kejadian karena melihat banyak warga yang berbondong-bondong menyaksikan kejadian tersebut," kata dia pula.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement