Selasa 12 Jul 2016 10:05 WIB

Saudara Kembar yang Hendak Menyerang Kedubes AS Ditangkap

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Amerika Serikat
Foto: republika.co.id
Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, PRETORIA -- Dua saudara kembar di Afrika Selatan ditangkap akhir pekan lalu setelah berencana menyerang Kedutaan Besar Amerika Serikat di Pretoria. Polisi mengatakan, Senin (11/7), keduanya juga berencana melakukan serangan pada bangunan yang dimiliki oleh orang Yahudi.

Juru bicara satuan kepolisian elit Hawks, Brigadir Hangwani Mulaudzi, mengatakan empat orang warga Afrika Selatan, termasuk si kembar Brandon-Lee dan Tony-Lee Thulsie, menghadapi tuduhan di pengadilan atas tuduhan pelanggaran bersenjata. Keempatnya ditangkap di Johannesburg pada Ahad (10/7), dan akan ditahan hingga 19 Juli mendatang.

Mengutip surat dakwaan, si kembar berusaha untuk terbang ke Suriah. Para pejabat keamanan mengatakan tak ada kelompok militan yang dikenal beroperasi di Afrika Selatan, tapi Inggris dan AS telah memperingatkan adanya ancaman tinggi serangan terhadap warga asing di pusat perbelanjaan di Afrika Selatan.

Baca juga, Penyebar Ancaman ke Kedubes AS di Tokyo Ditangkap.

Mulaudzi mengidentifikasi dua saudara kandung lain bernama Fatima dan Ibrahim Mohammed Patel. Surat dakwaan menerangkan rencana mereka untuk menyerang Kedutaan AS dan bangunan Yahudi lain di Afrika Selatan.

"Si kembar didakwa dengan konspirasi. Sementara Patel bersaudara didakwa dengan pelanggaran Undang-Undang Pengawasan Senjata Api saat ini," ujar Mulaudzi.

Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri John Kirby mengatakan AS memuji Haws yang telah melakukan penangkapan. Kirby juga menyatakan AS percaya penuh dengan sistem peradilan Afrika Selatan untuk menangani kasus ini dengan langkah terbaik yang dapat diterima dunia internasional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement