Selasa 12 Jul 2016 13:31 WIB

Agar tak Dibajak, Batu Bara Bakal Diangkut Kapal Besar

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ani Nursalikah
Luhut Pandjaitan
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Luhut Pandjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menduga kelompok Abu Sayyaf cenderung mengincar kapal-kapal kecil untuk dibajak. Melihat dari sejumlah peristiwa pembajakan kapal sebelumnya, Abu Sayyaf selalu menyasar kapal-kapal pengangkut batu bara dan kapal ikan yang berukuran kecil.

"Mungkin saja karena kapal batu bara kita kecil-kecil jadi gampang disandera," ujarnya usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Jakarta, Selasa (12/7).

Oleh karenanya, ke depan pemerintah akan mencoba menggunakan kapal-kapal yang berukuran besar. Luhut meyakini penggunaan kapal besar akan lebih mudah terhindar dari pembajakan.

Seperti diketahui, tiga warga Indonesia (WNI) kembali menjadi korban penyanderaan oleh kelompok perompak Abu Sayyaf. Ini merupakan episode penyanderaan keempat kalinya dalam empat bulan terakhir.

Tiga WNI yang baru-baru ini diculik merupakan awak buah kapal yang bekerja untuk perusahaan asal Malaysia. Ketiganya diculik Abu Sayyaf saat sedang berlayar mencari ikan di perairan Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement