Selasa 12 Jul 2016 17:06 WIB

Awas! Mengendarai Mobil Sebabkan Kegemukan

Terlalu lama mengemudi juga bisa menyebabkan kegemukan.
Terlalu lama mengemudi juga bisa menyebabkan kegemukan.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE --Penelitian terbaru menunjukkan mereka yang mengendarai mobil satu jam atau lebih lama dalam sehari memiliki berat badan 2,3 Kg lebih berat dan lingkar pinggang 1,5 cm lebih lebar dibandingkan mereka yang menghabiskan waktu 15 menit saja di dalam mobil.

Peneliti dari Pusat Penelitian Kesehatan dan Penuaan Australian Catholic University (ACU) Profesor Takemi Sugiyama melakukan penelitian terhadap kebiasaan mengemudi sekitar 2.800 orang di Australia, dan penemuan ini diterbitkan di jurnal Preventive Medicine.

"Kami melakukan penelitian untuk melihat dampak dari mengemudi terhadap berat badan, metabolisme jantung dan darah. Dari penelitian ini kami menyimpulkan mereka yang mengendarai lebih lama, misalnya satu jam atau lebih dalam sehari memiliki berat badan 2,3 Kg dan lingkar pinggang 1,5 cm lebih lebar dibandingkan mereka yang mengendarai lebih jarang," kata Prof Sugiyama kepada Ning Pan dari ABC Australia Plus.

Menurut Data Biro Pusat Statistik Australia (ABS) 78 persen warga Australia menggunakan mobil sebagai moda transportasi utama ke tempat kerja. "Ini adalah penemuan penting, yang menunjukkan dampak kesehatan negatif mengemudi mobil terlalu lama, dan mengemudi di Australia sudah lama menjadi kebiasaan," ujar Sugiyama.

Dalam penelitiannya, pria lebih besar kemungkinannya mengalami kegemukan dibandingkan perempuan karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pengemudi. "Tingkah laku selama mengemudi juga juga menyebabkan adanya perbedaan. Kami memperkirakan pria besar kemungkinan akan mengemudi dalam waktu yang lama tanpa henti, dalam perjalanan panjang sekaligus, sementara wanita akan mengemudi lebih pendek, berhenti, istirahat, atau perjalanan lebih pendek," kata Prof Sugiyama.

Dengan mengemudi sudah menjadi kebiasaan dimanapun di dunia, apakah yang harus dilakukan untuk membuat dampaknya tidak terlalu buruk bagi kesehatan?

Prof Sugiyama memberikan rekomendasi berikut, Kurangi perjalanan yang terlalu jauh sekaligus. Bila Anda harus mengemudi, kurangi dengan melakukan jalan kaki atau berolahraga lebih sering.

Prof Sugiyama juga melihat karena ketergantungan akan mobil sudah merupakan fenomena sehari-hari di Australia, maka yang diperlukan sekarang adalah menggiatkan perlunya opsi transportasi yang aktif yang berguna bagi kesehatan komuter.

"Penelitian bersama antara kesehatan, transportasi dan perencanaan akan bisa memberikan sumbangan besar bagi mempromosikan kegiatan aktif dalam melakukan perjalanan," katanya.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/gaya-hidup-nad-kesehatan/mengendarai-membuat-berat-badan-naik/7621864
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement