REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ratusan kios di gedung Pasar Aksara dan Buana Plaza di Jalan Aksara, Kecamatan Medan Tembung, Medan, ludes terbakar. Api terus melahap isi bangunan tersebut sejak Selasa (12/7) sekitar pukul 12.10 WIB hingga Rabu (13/7) pukul 00.30 WIB.
Dirut PD Pasar Kota Medan Benny Sihotang mengatakan, ada sekitar 728 kios yang terdapat di bangunan berlantai enam tersebut. "Yang di lantai dua itu (yang diduga jadi tempat api pertama kali muncul), toko baju dan perhiasan," kata Benny, Selasa (12/7) malam.
Benny mengatakan, pihaknya masih akan menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran. PD Pasar Medan pun masih melakukan kalkulasi mengenai kerugian yang ditimbulkan kebakaran tersebut.
"Kita belum hitung kerugian," ujar dia.
Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, ada 190 personel dari jajaran Polresta Medan yang telah diterjunkan di lokasi kejadian. Para personel tersebut disiagakan di sejumlah titik di sekitar lokasi.
"Ada yang untuk membantu pemblokiran jalan, mengevakuasi jika ada korban jiwa, membantu pemadam kebakaran untuk memobilisasi mobilnya," jelas Mardiaz.
Mardiaz pun mengaku belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran yang masih berlangsung hingga saat ini tersebut. Polresta Medan, lanjutnya, akan segera melakukan investigasi, termasuk dengan melibatkan Polda Sumut dan laboratorium forensik.
"Untuk sementara belum bisa kami pastikan. Namun, keterangan yang kami dapat, katanya, api dari salah satu toko. Ada korsleting kulkas katanya. Itu keterangan sementara yang kami dapat," ujar dia.
Polresta Medan pun, kata Mardiaz, akan menyelidiki berbagai kemungkinan yang dalat menjadi pdnyebab kebakaran. Salah satunya, ketiadaan hydrant atau sumber air darurat di sekitar lokasi kejadian.
"Masalah hydrant atau pemadam kebakaran otomatis juga akan kita telusuri kenapa bisa terjadi. Kita akan koordinasikan ke pemerintah," kata Mardiaz.
Sebelumnya, kobaran api melahap gedung Pasar Aksara dan Buana Plaza di Jl Aksara, kecamatan Medan Tembung, Medan sejak Selasa (12/7) sekitar pukul 12.10 WIB. Berdasarkan pantauan Republika, api belum berhasil dipadamkan hingga lewat tengah malam.