Jumlah Pemudik Bus Menurun Tujuh Persen

Rep: Crystal Liestia/ Red: Agung Sasongko

Rabu 13 Jul 2016 01:38 WIB

Terminal Foto: Republika/M Syakir Terminal

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Salah satu penumpang bus mengeluhkan ulah pengemudi yang sering mengendarai bus dengan kecepatan sangat tinggi. Penumpang bus tersebut mengeluhkannya kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat mendengarkan keluh kesah penumpang bus saat meninjau terminal penumpang Purabaya. 

Menhub meminta kepada penumpang untuk tidak segan-segan menegur supir bus jika dirasa cara mengemudinya dapat membahayakan keselamatan penumpang.

"Bapak, Ibu. Jangan ragu-ragu supirnya ditegur kalau ngebut-ngebut," ucap Jonan saat mengecek salah satu bus di terminal Purabaya, Senin (11/7).

Saat berada di dalam bus, Menhub juga sempat memeriksa berfungsinya speedometer, rem tangan, dan sabuk keselamatan pengemudi.

Terkait menurunnya jumlah penumpang bus pada lebaran tahun ini sekitar tujuh persen dari tahun lalu, Menhub meminta kepada operator untuk terus meningkatkan pelayanan dari tahun ke tahun agar tidak terus ditinggalkan penumpangnya.

Menurutnya, penurunan jumlah penumpang bus salah satunya disebabkan karena pelayanannya kurang baik. Masih banyak ditemukan bus yang tidak laik jalan dan belum dilaksanakannya standar pelayanan minimal untuk angkutan bus.

"Operator bus harus perbaiki layanan bus," katanya menegaskan.

Menhub mengungkapkan pihaknya bersama organda akan segera membahas standar pelayanan minimal angkutan bus dengan harapan dapat meningkatkan kembali jumlah penumpang bus pada lebaran mendatang.

Peningkatan keselamatan, kapasitas dan kualitas pelayanan transportasi umum merupakan fokus kerja Kemenhub dalam upaya menyediakan transportasi umum yang andal, selamat, aman, terjangkau dan nyaman di Indonesia.

 

 

Terpopuler