Rabu 13 Jul 2016 15:45 WIB

Politikus PDIP: Ahok Arogan Gusur Rakyat

Rep: Agus Raharjo/ Red: Teguh Firmansyah
Ahok
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai arogan dan gegabah dalam melakukan penggusuran warga Jakarta.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan mengatakan, apa yang dilakukan Ahok dengan menggusur warga di beberapa wilayah di Jakarta sebenarnya tidak mendesak.  Justru manfaat langsung dari beberapa penggusuran seperti di Kalijodo, dan Luar Batang belum terlihat sama sekali.

"Jangan terlalu gegabah dan arogan untuk menggusur," tutur Arteria Dahlan di kompleks parlemen Senayan, Rabu (13/7).

‎Menurut Anggota Komisi II ini, yang harusnya fokus dikaji ulang adalah tata ruang DKI Jakarta sebagai sumber kepastian hukum dan rasa keadilan. Terlebih, kalau bicara soal gugat-menggugat.

Menurut Arteria, akan sangat lucu kalau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggugat rakyatnya. Sebab, rakyat adalah pemegang kedaulatan, sedangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pelaksana daulat rakyat. "Jangan kebalik-balik, mau ancam gugat warga, ‎warga yang keliru atau khilaf dan salah harus disadarkan, dibina, itu gunanya pemerintahan," kata Arteria.

Baca juga, Ahok: Pemprov DKI akan Lakukan Penggusuran Besar-Besaran.

Arteria mengaku bingung dengan pola kepemimpinan yang diterapkan oleh Ahok di Jakarta. ‎Menurutnya, Ahok memimpin rakyat polamya seperti mengelola sebuah perusahaan. Arteria menyarankan agar Ahok tidak selalu menantang rakyat untuk semua hal. "Nanti kalau rakyat bergerak Pak Ahok harus berani tanggung jawab," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement