REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kebakaran yang terjadi di gedung Pasar Aksara dan Buana Plaza di Jalan Aksara, kecamatan Medan Tembung, Medan masih dalam proses pemadaman hingga pada Rabu (13/7) sore. Pedagang yang seharusnya berjualan seperti biasa hari ini terlantar dan tidak berjualan.
Sejumlah pedagang pun mendatangi Balai Kota siang ini. Mereka datang untuk menyampaikan aspirasi kepada Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin. "Tadi kami disuruh Dinas Pasar ke sini, langsung ke Kantor Wali Kota," kata salah seorang pedagang, Lastri.
Lastri mengatakan, ia dan pedagang lain berharap, Pemkot Medan dapat segera menyediakan tempat berjualan sementara agar mereka dapat kembali mencari nafkah. Hal ini dianggap dapat menjadi solusi sementara sembari menunggu pembangunan gedung baru untuk berjualan.
"Tolonglah diperhatikan kami pedagang ini, mau makan dari mana kami selain jualan di pasar. Gimana nanti anak kami sekolah, nggak makan lagi kami," ujar Lastri.
Usai menunggu beberapa waktu, sepuluh perwakilan pedagang diperbolehkan masuk untuk bertemu dengan pihak Pemkot Medan. Mereka disambut oleh Direktur Pengembangan PD Pasar Kota Medan Osman Manalu dan Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan Ikhwan Habibi Daulay.
Sebelumnya, kobaran api melahap gedung Pasar Aksara dan Buana Plaza di Jalan Aksara, Kecamatan Medan Tembung, Medan sejak Selasa (12/7) sekitar pukul 12.10 WIB. Awalnya api membakar lantai 2 dan lantai 3 pasar Aksara yang berada satu gedung dengan Buana Plaza. Namun, api terus membesar dan membakar Buana Plaza.