REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Delapan wisatawan di berbagai objek wisata Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia sepanjang H+1 hingga H+5 Idul Fitri 1437 Hijriah. Sesuai data Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Rabu, ada enam wisatawan dari berbagai daerah yang meninggal dunia akibat tenggelam di objek wisata laut selatan.
Kemudian dua wisatawan lainnya meninggal dunia akibat tersambar petir di kawasan objek Geopark Ciletuh di Kecamatan Ciemas. "Wisatawan yang meninggal dunia di objek wisata khususnya yang tenggelam mayoritas berasal dari luar Sukabumi," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Okih Fajri, Rabu (13/7).
Adapun nama dan alamat korban tenggelam yakni Suherlan (16) warga Kampun/Desa Cimenteng, Kabupaten Sukabumi yang tenggelam di sekitar pantai Muara Cikaso pada Kamis, (7/7). Kemudian, Adrian Kaspari (14) warga Kampung Ciampela, Desa Sirnajaya, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi yang tenggelam di Pantai Isiqomah, Kecamatan Palabuhanratu pada Jumat, (9/7).
Kiki Riyandi warga Kampung Cigombong, Desa Sindangresmi, Kecamatan Cianjur yang hilang tenggelam di Pantai Cilangkob, Kecamatan Ciracap. Selanjutnya, Mahpudin (19) warga Kampung Jampang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor tenggelam di Pantai Katapang Condong, Kecamatan Palabuhanratu.
Nardi (19) warga Kampung Tangkil, Desa Gunungendut, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi yang tenggelam di Pantai Katapang Condong dan Muhamad Isran (8)warga Kampung Cimajagirang, Kabupaten Sukabumi yang tenggelam di Pantai Cimaja, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. "Dilihat dari kronologisnya, musibah yang merenggut korban jiwa ini karena human error yakni berenang di saat jam-jam rawan dan masih minim pengawasan atau di luar pukul 07.00 WIB-17.00 WIB," tambah Okih.
Sementara, Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib mengatakan dua wisatawan lain yang meninggal dunia yakni Sari Bin Emis (19) dan Fitri Bin Pepen (18) warga Kampung Rancabuaya RT 02/02 Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang tewas akibat tersambar petir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika