REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Masduki Baidowi mengatakan, MUI masih terus berkomunikasi dengan sejumlah produser stasiun televisi (TV) terkait banyaknya keluhan masyarakat atas sejumlah tayangan selama Ramadhan. Tayangan yang sering dikeluhkan adalah program TV yang bergenre variety show atau komedi.
"Bahwa masih ada tayangan-tayangan yang belum sesuai terutama tayangan live untuk komedi misalnya, kita masih mendiskusikan dengan pihak TV untuk ke depan baiknya seperti apa," ujar Masduki kepada Republika.co.id, Rabu (13/7).
Menurut Masduki, diskusi ini bertujuan untuk memastikan siaran langsung yang cenderung tidak terkontrol dapat dikurangi penayangannya serta mengupayakan terciptanya tayangan cerdas dan tidak membodohi publik.
Namun, secara garis besar, menurut Masduki, tayangan TV mulai dari pertengahan Ramadhan hingga lebaran cukup menggembirakan. Hampir semua tayangan tv sesuai dengan harapan publik, artinya ramah terhadap umat yang sedang menjalankan ibadah Ramadhan.
Baca juga, Tayangan Ramadhan Harus Cerdas dan Edukatif.
Bahkan, beberapa TV yg sebelumnya mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berdasarkan masukan dari Infokom MUI telah memperbaiki tayangannya. "Syukur alhamdulillah, semuanya ini berkat kerja sama yg baik antara MUI, KPI dan para produser tv sehingga tercipta saling pengertian," kata Masduki.