REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komjen Pol Tito Karnavian resmi menggantokan Jenderal Pol Badrodin Haiti sebagai kapolri, setelah dilantik di Istana Negara, Rabu (13/7). Tito dinilai sebagai pemimpin yang berpengalaman sehingga akan mampu memimpin Polri.
"Saya mengucapkan selamat atas pelantikan Komjen Tito Karnavian sebagai Kapolri yang baru," ujar Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut Novanto, kepemimpinan Tito terbukti dari pernahnya ia menjabat sebagai Kapolda Papua, Kapolda Metro Jaya dan Kepala BNPT dan posisi strategis lainnya. "Ini merupakan prestasi yang menjadi modal utama dalam memimpin Kepolisian," katanya.
Ketua Fraksi Golkar ini mengatakan tugas berat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat bukanlah sesuatu yang mudah. Selain menghadapi problem keamanan konvensional, seperti menurunkan angka kriminalitas, juga berbagai masalah-masalah yang perlu penanganan khusus seperti tindak pidana terorisme, cyber crime dan lain-lain, menjadi tantangan Kapolri baru.
"Tapi kami yakin dengan prestasinya, terutama pengalamannya selama ini memberantas terorisme, Jenderal Pol Tito dapat menghadapinya," kata anggota Komisi III DPR itu.
Apalagi, tambah dia, Komjen Tito juga memiliki kemampuan akademik sebagai Doktor lulusan perguruan tinggi terkemuka. Tentunya, mampu mencari akar persoalan keamanan nasional di Indonesia secara komprehensif.
"Sekali lagi, kami mengucapkan selamat bekerja untuk Jenderal Polisi Tito," ucap Novanto.