REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memuji kepemimpinan mantan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang telah menjabat selama satu tahun tiga bulan. Polri di bawah kepemimpinan Badrodin, tetap solid.
"Kita semua patut bersyukur atas kemampuan manajemen Pak Badrodin. Di bawah kepemimpinannya. Meski awalnya ada berbagai kendala. Saya berterima kasih kepada Pak Badrodin atas kinerja dan dedikasinya selama menjabat sebagai Kapolri," kata Jenderal Tito di Lapangan STIK, Jakarta, Kamis (14/7).
Ia pun menyebut semangat Tri Brata dalam diri Badrodin tidak akan pernah padam meski mantan Kapolda Jatim itu akan menjalani masa pensiunnya mulai pada akhir Juli nanti. "Old soldiers never die, they just fade away. Semangat tentara tidak pernah mati, namun hanya mengendap. Dalam diri Pak Badrodin, semangat Tri Brata enggak akan pernah mati," katanya.
Sementara sebagai Kapolri baru, Tito pun berkomitmen untuk melanjutkan program Polri yang tengah berjalan. Ia akan melaksanakan rencana strategis Polri 2015-2019 yang sejalan dengan program pemerintah saat ini.
"Ini merupakan pengalaman besar, mengandung konsekuensi besar yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, negara dan Tuhan. Ini amanah yang sangat besar, maka harus dilakukan dengan baik," ujar Tito.
Pada Kamis pagi, dilakukan acara Serah Terima Jabatan Kapolri dari Jenderal Pol Badrodin Haiti kepada Jenderal Pol Tito Karnavian yang diselenggarakan di Lapangan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan. Sebelum penyerahan tanda jabatan dan tongkat komando Kapolri, dibacakan terlebih dahulu Keputusan Presiden Nomor 48 Tahun 2016 tentang Pemberhentian Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Kemudian setelah itu, Tito dan Badrodin yang berada di mimbar utama langsung menyerahkan tanda jabatan yakni bendera panji-panji Polri Tri Brata.