REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dua bocah perempuan berusia 8 dan 12 tahun selamat dari terkaman buaya saat sedang bermain dan mandi di aliran Sungai Iliran Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. "Kedua anak itu selamat, namun luka pada bagian kaki dan tangan," kata Kepala Polres Indragiri Hilir AKBP Hadi Wicaksono di Pekanbaru, Kamis (14/7).
Dia mengatakan peristiwa itu menimpa bocah kakak beradik berinisial AL (12) dan CEK (8) tersebut terjadi pada Rabu (13/7) sore. Menurutnya, kedua anak tersebut sedang bermain di tebing sambil mandi di sungai yang terkenal akan keberadaan buaya tersebut.
Ketika sedang asyik bermain, CEK menceburkan diri ke sungai sementara AL tetap berada di pinggir. Tidak lama berselang, CEK tiba-tiba hilang. AL kemudian melihat adiknya digigit dan diseret buaya berukuran sekitar tiga meter. AL terjun ke sungai dan membantu adiknya.
"AL meraih dan menarik tangan adiknya yang kaki kanannya digigit buaya. Sempat terjadi tarik menarik," kata Kapolres yang akrab disapa Wicak tersebut.
Kemudian korban AL berusaha menarik baju CEK dengan posisi tangan kanan memegang tepi pompong dan tangan kiri menarik baju adiknya. Setelah berhasil menarik adiknya ke tepi, buaya tersebut kembali berusaha menerkam AL dan mengenai tangan sebelah kiri, namun buaya tersebut kembali melepaskan gigitannya.
Dalam keadaan mencekam tersebut, kedua korban berteriak minta tolong dan berhasil naik ke pinggir sungai. Mendengar teriakan tersebut, ibu korban langsung datang dan meminta bantuan warga sekitar. Buaya pun berhasil diusir ke sisi lain sungai.
Pascakejadian, korban berobat ke puskemas terdekat. AL mengalami luka gigitan di telapak tangan kiri dan CEK mengalami gigitan di betis kaki kanan. "Saat ini kondisi kedua korban telah membaik dan sudah kembali ke rumah orang tuanya," jelas Hadi.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan menghindari beraktivitas di pinggiran sungai tersebut. kkarena menurut pengakuan warga setempat buaya memang sering muncul akhir-akhir ini.