REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pascakebakaran yang meludeskan seluruh kios di gedung Pasar Aksara dan Buana Plaza Medan, banyak pedagang yang berjualan di atas parit di sekitar lokasi. Kondisi ini pun menyebabkan kesemrawutan dan kemacetan arus lalu lintas.
Para pedagang ini mulai menggelar lapak sejak Kamis (14/7) pagi. Mereka mengaku bingung berjualan di mana sejak kios dagangan mereka habis terbakar.
"Kalau nggak jualan gimana kami dapat duit," kata salah seorang pedagang.
Untuk mengatasi hal ini, petugas Satpol PP bersama Camat Medan Tembung dan polisi pun melakukan penertiban. Syukurnya, saat penertiban, tidak ada perlawanan dari para pedagang. Mereka langsung mengemas lapak serta barang dagangannya.
"Kami tertibkan ini dengan memberikan sosialisasi agar pedagang bersabar menunggu penampungan sementara karena sedang ditangani oleh pemerintah kota," kata Kepala Satpol PP Kota Medan M Sofyan.
Seperti diketahui, kebakaran menghanguskan sekitar 780 kios yang ada di gedung Pasar Aksara dan Buana Plaza Aksara, Selasa (12/7) lalu. Pemkot Medan telah menyusun rencana relokasi para pedagang tersebut ke tempat penampungan sementara
Ikuti Whatsapp Channel Republika