REPUBLIKA.CO.ID, NICE -- Situasi mencekam terjadi sesaat setelah truk trailer menabrak kerumunan massa di Bastille Day di Nice, Prancis, Kamis kemarin. Massa berlari ketakutan mencari perlindungan di restoran dan hotel terdeat.

"Awalnya seperti kecelakaan, namun kemudian diketahui itu dilakukan secara sengaja," ujar seorang saksi warga Amerika Serikat yang berada tak jauh dari lokasi.

Truk trailer itu, kata dia, melaju seperti 'menyingkirkan' tubuh -tubuh itu dari jalan. Ia mengaku hanya melihat satu orang yakni sopir di bagian depan truk.

Insiden ini menambah daftar panjang serangan teror terhadap Prancis. Sedikitnya 80 orang tewas akibat serangan truk di Nice tersebut.

Baca juga, Truk Seruduk Kerumunan di Nice, 73 Tewas. 

Saksi lain, Tony Molina, mengungkapkan, dari atas hotel balkonnya ia melihat 10 jasad. Ia menambahkan, massa terlihat putus asa melihat truk berkecepatan 30 hingga 35 mil per jam itu menghantam orang orang-orang. Ia juga mengaku mendengar suara tembakan dari arah timur sebelum truk itu sampai ke hotelnya.

"Orang-orang menjerit panik dan berlari di antara tubuh dan puing-puing," kata Molina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika