Jumat 15 Jul 2016 14:58 WIB

Ini Percakapan Anwar dengan Istrinya Saat Hendak Kabur dari Penjara

Rep: C39/ Red: Bayu Hermawan
Terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang kabur dari Rutan Salemba, Anwar alias Rijal, digiring petugas kepolisian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/7).
Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara
Terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang kabur dari Rutan Salemba, Anwar alias Rijal, digiring petugas kepolisian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subdit Resmob Direskrimum Polda Metro Jaya berhasil kembali meringkus Anwar alias Rijal (26) terpidana kasus pembunuhan dan kekerasan seksual yang melarikan diri dari Rutan Salemba. Anwar dibekuk di Kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Kamis (14/7) pukul 17.00 WIB.

"Alhamdulillah setelah tujuh hari melakukan pengejaran, tim khusus Direskrimum yang dipimpin oleh kasubdit Resmob AKBP Budi Hermanto telah berhasil menangkap saudara Anwar alias Rizal," kata Direktur Reskrimum Polda metro Jaya, Kombes Krishna Murti dihadapan para wartawan, Jum'at (15/7).

Diketahui, Anwar telah merencanakan untuk melarikan diri. Sebelum kabur dari Rutan Salemba pada 7 Juli lalu, Anwar pun meminta bantuan istrinya, Ade Irma untuk menyiapkan barang-barang yang akan digunakan untuk kabur, melalui sambungan telepon.

Berikut Percapakan Anwar dengan Ade Irma, saat diungkap di Resmob Polda Metro Jaya, Jum'at (15/7):

Anwar: Bu kalau Ayah dioper ke Nusa Kambangan Ibu gak bisa besuk lagi, karena ongkos ke Nusa Kambangan gak cukup Rp 100.000

Anwar: Bu, Ayah mau kabur aja lah, soalnya Ayah gak kuat kalau dioper ke Nusa Kambangan

Ade Irma: Kalau Ayah mau kabur pikir-pikir dulu, kasihan sama anak dan keluarga

Anwar: Ayah udah pikirin, mau kabur, ibu beli Gamis, Lipstik sama kaca mata aja

Ade Irma: Iya udalah nanti Ibu Beliin

Setelah percakapan tersebut, pada Kamis (7/7) sekitar pukul 14.00 WIB, akhirnya Ade Irma langsung datang menjenguk Anwar dengan membawa perlengkapan yang diminta Anwar dan disimpan dalam plastik hitam, sehingga Anwar bisa melarikan diri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement