REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Film Battle of Surabaya mendapatkan sepuluh penghargaan internasional. Penghargaan kesepuluh untuk film Battle of Surabaya yang versi internasionalnya berjudul November 10th ini diperoleh pada Festival Kartun dan Animasi terbesar di Asia yang diselenggarakan di Dongdaemun Design Plaza Seoul, 6 hingga 10 Juli lalu.
"Penghargaan Grand Prize untuk Battle of Surabaya dari Seoul International Cartoon and Animation Festival (SICAF) 2016 untuk kategori feature, dari Indonesia khususnya STMIK AMIKOM Yogyakarta tidak ada yang menerima, karena waktu itu pas Lebaran," kata Produser eksekutif Battle of Surabaya M Suyanto di Yogyakarta, Jumat (15/7).
Target awalnya Battle of Surabaya bisa memperoleh lima penghargaan internasional. Target dengan lima penghargaan itu saja sudah luar biasa. "Sekarang malah sudah dua kalli lipat penghargaan yang diperoleh. Ini sangat luar biasa. Ikut festival merupakan cara untuk memasarkan film yang paling murah," kata Suyanto.
Menurut dia, trik untuk mendapatkan berbagai penghargaan internasional antara lain dengan membangun film dari budaya. Dia menagtakan desain, karakter, lokasi sangat multiple dari berbagai bangsa. Tidak hanya Indonesia saja melainkan ada juga Cina, Jepang, India, Mesir, dan lain-lain sehingga bisa dinikmati oleh penonton dunia.