REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga Besar Paguyuban Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa menggelar halal bihalal, Ahad (17/7) di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Jakarta.
Alisya Fianne, Ketua Panitia Halal Bihalal menjelaskan, halal bihalal digelar guna mempererat silaturahim antara mualaf dan umat Islam. Bagi mualaf, halal bihalal ini tentu akan memberikan semangat kepada mereka bahwa ada saudara-saudaranya datang dan memberikan dukungan kepada mereka.
"Tentu ini kesempatan yang membahagiakan," kata dia dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Jumat (15/7).
Menurut Presiden Direktur Alisya Tour and Travel ini, momen silaturahim ini akan berlanjut pada event serupa. Dimana mualaf dilibatkan. Silaturahim akan berisikan diskusi dan ceramah."Mualaf kan butuh pendalaman akidah. Kami akan mendatangkan guru dan teman-teman yang lebih dulu mendalami Islam," kata dia.
Bentuknya, lanjutnya yang juga mualaf ini, akan berupa pertemuan di masjid-masjid se-Jabodetabek. Harapannya, mualaf dari berbagai penjuru Jabodetabek bisa hadir dan turut serta. "Untuk format Sabtu dan Ahad terus berjalan seperti bisa. Yang keliling masjid ini kita jalankan sebulan sekali,"kata dia.
Berikutnya, formatnya akan melibatkan lapisan umum. Ini juga dimaksudkan untuk mempertebal keimanan umat Islam. Juga mempermudah mualaf mendalami Islam dan berkonsultasi seputar ajaran Islam. "InsyaAllah akan bagi mualaf akan diberikan kesempatan berangkat umrah," ungkapnya.
Pada acara halal bihalal nanti, direncanakan hadir Menteri Agama, Wali Kota, dan pembina mualaf di Dewan Masjid Indonesia (DMI). Juga akan hadir pengurus mualaf se-Jabodetabek.