Jumat 15 Jul 2016 18:28 WIB

Arya Permana Alami Mutasi Genetik?

Rep: Desy Susilawati/ Red: Ilham
Arya Permana (10 tahun)
Foto: Mahmud Muhyidin
Arya Permana (10 tahun)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arya Permana (10 tahun) mengalami obesitas akut. Berat badannya mencapai 190 kilogram sebelum ditangani oleh Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Kini Arya tengah dalam perawatan dokter.

Kasus Arya ini mengundang banyak perhatian, terutama dari kalangan praktisi kesehatan. Dokter Pemerhati Gaya Hidup, Dr Grace Judio-Kahl mengatakan, Arya obesitas, namun kabarnya tidak ada penyakit yang menyertainya.

Menurutnya ia mengenal istilah fat sick disease, penyakit karena lemak yang berkumpul dibagian dalam perut. Ini bisa berfungsi untuk menghangatkan, membuat hormon, membuat perempuan menstruasi dengan baik, dan membuat perempuan bisa hamil. Namun, lemak ini kalau terkena sesuatu membuatnya jadi eror.

“Nah, sesuatunya ini kita lagi cari, bisa virus, bisa mutasi genetik, tidak tahu itu apa, begitu kena sesuatu, lemaknya sakit,” katanya ketika ditemui wartawan, Kamis (14/7).

Lemak ini memproduksi banyak hormon, banyak protein yang bisa bikin tekanan darah tinggi atau tubuh resisten terhadap insulin, gula darah bisa tinggi, atau tiba-tiba kolesterol naik. “Kalau Arya Saya curiga dia punya mutasi genetik, karena dia enggak kenyang-kenyang, tapi emang bukan salah dia atau orang tuanya. Orang tuanya juga pasti problem, 50 persen dari problem berat badan adalah genetik, 50 persen gaya hidup,” ujarnya.

Orang tua harus khawatir anaknya mengalami obesitas ketika ada yang aneh pada patokan grafik pertumbuhan seperti posyandu, grafik tinggi, dan berat diplotin. “Dokter juga akan melihat kesehatan anak itu,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement