REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan muncul dari tempat persembunyiannya untuk melakukan telekonferensi dengan CNN Turki melalui Facetime dengan presenter yang memegang ponsel. Erdogan mengatakan, sedang terjadi kudeta militer di negaranya iyu "akan diatasi" dan meminta kepada rakyatnya untuk melakukan protes turun ke jalan.
Erdogan menyeru agar masyarakat Turki keluar memenuhi jalanan kota dan bandara yang saat ini dikuasai militer Turki. Erdoyan mengatakan, tidak akan ada yang mampu menahan kekuatan rakyat.
Erdogan meyakinkan kepada penonton acara CNN Turki bahwa ia masih menjadi presiden Turki, dan panglima militer, diklaimnya menggambarkan situasi saat ini sebagai pemberontakan yang coba dilakukan minoritas tentara di negaranya. Dikutip dari Reuters, Erdogan kabarnya dikawal militer yang setia dengannya.
Adapun, jet militer terbang rendah di Istanbul dan Turki. Militer menguasai televisi pemerintah dan memblokir akses Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.