Sabtu 16 Jul 2016 06:34 WIB

Tolak Kudeta, Presiden Obama Mendukung Erdogan

Obama
Foto: rt.com
Obama

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Menteri Luar Negeri John Kerry Militer menolak mendukung tindakan kudeta militer Turki terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan. Obama menyatakan, Sikap Gedung Putih jelas, yaitu mendukung pemerintahan yang dipilih rakyat secara demokratis.

"Obama, Kerry mengatakan semua pihak di Turki harus menahan diri, mendukung pemerintahan yang terpilih: pernyataan Gedung Putih," demikian laporan Reuters,

Dua partai oposisi di turki telah mengumumkan sikap mereka terhadap upaya kudeta militer pada Kamis (15/7) larut malam waktu setempat, terkait adanya kelompok militer yang berusaha melakukan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Recey Tayyip Erdogan.

"Negara ini telah menderita banyak dari kudeta. Kami tidak ingin kesulitan-kesulitan ini diulang," demikian pernyataan Pemimpin Partai Republik Rakyat (CHP) Kemal Kilicdaroglu, dikutip dari hurriyetdailynews. (Baca: Militer Lakukan Kudeta, PM Turki: Sejumlah Jenderal Terlibat)

Dia menekankan, CHP akan melindungi Republik Turki dan demokrasi. Kemal melanjutkan, "Perlu diketahui bahwa CHP sepenuhnya tergantung pada kehendak bebas dari orang-orang yang tak terpisahkan dari demokrasi parlementer kita."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement