REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Menteri Luar Negeri John Kerry Militer menolak mendukung tindakan kudeta militer Turki terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan. Obama menyatakan, Sikap Gedung Putih jelas, yaitu mendukung pemerintahan yang dipilih rakyat secara demokratis.
"Obama, Kerry mengatakan semua pihak di Turki harus menahan diri, mendukung pemerintahan yang terpilih: pernyataan Gedung Putih," demikian laporan Reuters,
Dua partai oposisi di turki telah mengumumkan sikap mereka terhadap upaya kudeta militer pada Kamis (15/7) larut malam waktu setempat, terkait adanya kelompok militer yang berusaha melakukan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Recey Tayyip Erdogan.
"Negara ini telah menderita banyak dari kudeta. Kami tidak ingin kesulitan-kesulitan ini diulang," demikian pernyataan Pemimpin Partai Republik Rakyat (CHP) Kemal Kilicdaroglu, dikutip dari hurriyetdailynews. (Baca: Militer Lakukan Kudeta, PM Turki: Sejumlah Jenderal Terlibat)
Dia menekankan, CHP akan melindungi Republik Turki dan demokrasi. Kemal melanjutkan, "Perlu diketahui bahwa CHP sepenuhnya tergantung pada kehendak bebas dari orang-orang yang tak terpisahkan dari demokrasi parlementer kita."