REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri untuk Urusan Uni Eropa Turki Omer Celik meminta para prajurit untuk tidak mematuhi perintah dari kelompok manapun, yang berniat melakukan kudeta untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.
Sementara Perdana Menteri Turki Binali Yildirim menyatakan, sejumlah jenderal terlibat dalam pengambilalihan pemerintah. Dia bersumpah pemerintah
"tidak akan pernah menyerah (menjalankan) demokrasi," tegasnya.
Sampai saat ini militer masih memenuhi jalanan di Ankara dan Istanbul. Masyarakat yang panik segera menarik uang di ATM mereka. Sementara itu Erdogan berjanji segera menyapu habis tokoh-tokoh yang terlibat dalam kudeta ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, upaya kudeta yang dilakukan sejumlah jenderal militer Turki pecah pada Jumat (15/7) malam waktu setempat. Dilaporkan pesawat tempur dan helikopter serbu terbang rendah di atas Ibu Kota Turki. Selain itu kendaraan militer seperti tank juga terlihat di jalan-jalan Ankara