REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Beberapa video yang beredar di media sosial sampai saat ini usaha kudeta militer terhadap pemerintahan Presiden Tayyib Erdogan masih berlangsung. Ledakan dan suara tembakan masih terdengar. Masyarakat memenuhi jalan raya.
Perdana Menteri Yildirim pun meminta rakyat Turki turun mengalahkan pemberontak. "Semua rakyat Turki, kami tidak akan membiarkan para pemberontak mencapai tujuan mereka. Saya berterima kasih kepada partai-partai oposisi. Mereka telah menunjukan komitmen mereka kepada rakyat dan demokrasi. Para pemberontak akan mendapat hukuman berat," kata Yildirim seperti dilansir Reuters, Sabtu (16/7).
Ada gambar helikopter menembak ke arah warga yang berada di bawah. Salah satu akun di twitter @GissiSim mengunggah video seorang polisi menangkap tentara.
Sementara itu akun @AzharBloch mengunggah video yang rakyat Turki mengawal keluar militer Turki yang sempat mengambil alih stasiun televisi nasional.
Saat ini ada 17 orang polisi yang tewas karena bentrok melawan pasukan militer dalam kudeta ini.