REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kelompok militer Turki melakukan kudeta untuk menggulingkan Pemerintahan Reccep Tayyip Erdogan, pada Jumat (15/7) malam waktu setempat.
Dikutip dari Reuters, saksi mata mengatakan suara tembakan dan ledakan keras terdengan di Ibu Kota Turki, Ankara, pada Jumat malam. Selain itu, pesawat tempur dan helikopter militer juga terlihat berputar-putar di atas ibu kota.
Pers setempat juga melaporkan bahwa helikopter militer telah menyerang markas polisi Turki di Ankara. Namun belum dilaporkan mengenai korban jiwa dari serangan tersebut.
Selain itu, tank-tank militer juga terlihat mengelilingi gedung Parlemen Turki. Saksi lain melaporkan suara tembakan juga terdengar dari Bandara Internasional Turki.
"Kami tahu mereka (militer) telah bertindak di luar rantai komando," ujar Jubir Pemerintah Turki Cemalettin Hasimi menanggapi tentara yang terlibat dalam aksi kudeta.
"Tapi kekuatan demokrasi telah berhasil kembali mengendalikan situasi. Anggota parlemen akan segera berkumpul kembali," ujarnya.
Sementara di Kota Gaziantep dilaporkan bahwa pendukung Erdogan telah turun ke jalan dan bergerak ke arah Bandara Turki. Sebelumnya Erdogan juga telah menyerukan kepada rakyat Turki untuk melawan aksi kudeta militer.