Sabtu 16 Jul 2016 12:15 WIB

WNI yang akan Terbang ke Turki Diminta Pantau Dulu Keadaan

Pria mengibarkan bendera Turki saat upaya kudeta dilakukan terhadap pemerintahan, Sabtu (16/7).
Foto: Reuters
Pria mengibarkan bendera Turki saat upaya kudeta dilakukan terhadap pemerintahan, Sabtu (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pemerintah Indonesia meminta warga negara Indonesia yang berada dan berdomisili di Turki untuk tetap tenang dan sementara waktu agar tinggal di rumah, menyusul terjadinya kudeta militer di negara tersebut.

Siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta, Sabtu (16/7), menyebut pemerintah Indonesia juga meminta WNI di Turki agar tidak panik dan terus mencermati perkembangan serta situasi keamanan dan melakukan komunikasi dengan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul.

Pemerintah Indonesia juga mengimbau warga negara Indonesia yang akan melakukan perjalanan ke Turki khususnya ke Ankara dan Istanbul dalam waktu dekat untuk terlebih dahulu memantau keadaan keamanan sebelum keberangkatan.

Jumlah WNI di Turki saat ini ada sekitar 2.700 orang diantaranya 800 orang di Istanbul dan 400 di Ankara. Pemerintah Indonesia menyatakan prihatin atas perkembangan situasi di Turki dan berharap situasi yang memanas di Turki akan segera pulih.

Pemerintah Indonesia juga menekankan pentingnya penghormatan terhadap konstitusi dan prinsip demokrasi. Pemerintah melalui Kemkominfo merilis nomor kontak hotline yang dapat dihubungi sebagai berikut KBRI Ankara +90 532 135 2298 atau +90 533 812 0760. KJRI Istanbul +90 531 453 0351 atau +90 531 983 1534.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement