Sabtu 16 Jul 2016 16:58 WIB

Way Kambas Jadi ASEAN Heritage Park ke-36

Rep: Mursalind Yasland/ Red: Indira Rezkisari
Pawang gajah memberi minum gajahnya usai di lepas liarkan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Rabu (2/12). Taman Nasional Way Kambas merupakan tempat wisata yang menarik karena menawarkan kegiatan wisata khusus.
Foto: Antara
Pawang gajah memberi minum gajahnya usai di lepas liarkan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Rabu (2/12). Taman Nasional Way Kambas merupakan tempat wisata yang menarik karena menawarkan kegiatan wisata khusus.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung akan diresmikan menjadi ASEAN Heritage Park ke-36 pada Senin (25/7). Peresmian TNWK tersebut akan dihadiri 10 duta besar negara-negara ASEAN sekaligus pemberian nama anak badak sumatra yang kedua lahir di hutan tersebut.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Sutono mengatakan, Lampung menjadi tuan rumah ASEAN Heritage Park Committe ke-5 yang akan berlangsung 25-27 Juli mendatang. “Pertemuan tersebut dihadiri 10 dubes dan sekaligus peresmian TNWK menjadi ASEAN Heritage Park ke-36,” kata Sutono, Sabtu (16/7).

Ia mengatakan dalam kegiatan tersebut akan dilakukan penandatanganan prasasti, peresmian pusat informasi dan pemberian nama anak badak sumatra dari indukan badak Andalas dan Ratu yang kedua. Selain itu, ada penanaman bibit tanaman, dan pelepasliaran burung elang di hutan TNWK.

Mantan Sekdakab Lampung Selatan tersebut mengatakan, ASEAN Heritage Park (AHP) merupakan kawasan perlindungan terpilih di wilayah ASEAN yang dikenal dengan keanekaragaman hayati dan ekosistem yang unik dan mempunyai nilai yang tinggi.