REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Pengangkutan Malaysia pada Sabtu (16/7) menyatakan, kesimpulan awal penyelidikan forensik atas kejatuhan pesawat Malaysia Airlines MH17 diharapkan dapat keluar dan diterima pada akhir tahun ini.
"Dengan penyelidikan regu penyidik gabungan yang masih berlangsung, kami berharap menerima kesimpulan awal atas penelitian forensik, termasuk atas jenis senjata -yang digunakan- dan rincian penting lain, pada akhir tahun ini," kata Menteri Pengangkutan Liow Tiong Lai dalam pernyataan pada peringatan kedua tahun musibah itu.
Ia menyatakan regu penyelidik, yang terdiri atas wakil dari Malaysia, Belanda, Australia, Belgia dan Ukraina, tetap bertekad dan teguh mengejar keadilan untuk mencari pihak yang bertanggung jawab.
Badan Keselamatan Belanda menyimpulkan pada tahun lalu kalau pesawat jenis Boeing 777 itu ditembak jatuh di atas Ukraina timur oleh peluru kendali Buk buatan Rusia. Tragedi pada Juli 2014 tersebut menewaskan 298 penumpang, sebagian besar warga Belanda.