Sabtu 16 Jul 2016 22:27 WIB

Pedagang Alat Tulis Panen Jelang Tahun Ajaran Baru

Red: Yudha Manggala P Putra
Suasana penjual toko alat tulis di Pasar Asemka, Jakarta Barat, Senin (7/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Suasana penjual toko alat tulis di Pasar Asemka, Jakarta Barat, Senin (7/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Pedagang alat tulis seperti buku tulis, buku gambar, pena, pensil, penggaris dan lainnya mengalami masa panen menjelang tahun ajaran baru 2016/2017.

Barang-barang keperluan sekolah mulai tingkat Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi laris dibeli oleh orang tua murid untuk keperluan putra-putrinya, kata Anton, pegawai toko buku Serumpun di Baturaja, Sabtu (16/7).

Menurut Anton, di toko tempatnya bekerja memang sudah mengantisipasi situasi tersebut dengan menyiapkan stok buku tulis dan keperluan sekolah lainnya untuk dijual.

Ia mengatakan, biasanya sepekan menjelang masuk sekolah banyak yang baru belanja untuk membeli perlengkapan sekolah seperti buku, dan untuk buku dalam sehari bisa habis dua dus dengan isi 48 pack. Sementara mengenai harga jual bervariasi mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 28 ribu per pack.

"Kalau harga standar dan juga bervarian tergantung dari merek, tebal bukunya juga. Demikian juga untuk pena, pensil, penggaris, dan juga tas sekolah permintaan memang sudah umum terjadi setiap mau masuk tahun ajaran baru," katanya.

Selain itu, kata dia, momen seperti ini banyak dimanfaatkan oleh pedagang dadakan yang berjualan di pinggir jalan atau juga di emperan toko.

"Saya baru berjualan perlengkapan sekolah jenis buku dan pensil sejak dua hari ini, lumayan penghasilan untuk tambahan pemenuhan kebutuhan sehari-hari," kata Adi, pedagang perlengkapan sekolah yang mangkal di emperan toko.

Sementara, Indah, seorang pembeli di Pasar Atas Baturaja mengaku, baru membeli peralatan sekolah pada hari ini dikarenakan sebelumnya digunakan kesibukan untuk berlebaran. "Seperti biasa setiap menjelang tahun pelajaran baru pasti ada pengeluaran untuk keperluan anak sekolah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement