Ahad 17 Jul 2016 09:30 WIB

Sikap Empat Partai Turki Satu Suara Terhadap Kudeta Militer

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Bilal Ramadhan
Masyarakat menduduki tank yang digunakan militer untuk melakukan kudeta di Turki.
Foto: EPA
Masyarakat menduduki tank yang digunakan militer untuk melakukan kudeta di Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Empat partai politik di parlemen mengutuk upaya kudeta di Turki yang dimulai 15 Juli. Hal tersebut dinyatakan dalam sebuah pernyataan bersama yang dibacakan di sidang umum.

(Baca: Hukuman Mati akan Diterapkan Kembali di Turki untuk Pelaku Kudeta)

"Kami kelompok empat partai sangat mengutuk upaya kudeta terhadap bangsa kita yang besar, nasional dan negara, anggota parlemen sebagai cerminan parlemen dan serangan terhadap parlemen itu sendiri," kata Ketua Parlemen Ismail Kahraman dalam pernyataan bersama dilansir Hurriyet Daily News, Sabtu (16/7).

(Baca: Erdogan Tuding Para Pelaku Kudeta Berupaya Membunuhnya)

Ia mengatakan, penentuan di parlemen juga akan memberikan kontribusi dalam pengembangan dan penyelesaian demokrasi di Turki. Para wakil dari empat partai tersebut yakni, partai yang berkuasai Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), oposisi utama Partai Republik Rakyat (CHP), Partai Demokrasi Kurdi (HDP) dan Partai Gerakan Nasionalis (MHP).

(Baca: Pemberontak Suriah Komentari Kudeta Militer di Turki)

Perdana Menteri Binali Yildirim yang juga pemimpin AKP mengatakan, kerjasama antara partai-partai politik Turki akan memberikan 'awal baru' dari upaya megalahkan kudeta. Ia juga mengatakan, komplotan kudeta bukanlah tentara melainkan teroris yang menargetkan parlemen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement