Ahad 17 Jul 2016 17:53 WIB

Turki Tangkap Pejabat Tinggi Militer Terkait Kudeta

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Achmad Syalaby
Dua dari beberapa tentara pro-kudeta Turki yang kabur ke Yunani dibawa ke pengadilan di Alexandroupoli, Yunani.
Foto: Reuters
Dua dari beberapa tentara pro-kudeta Turki yang kabur ke Yunani dibawa ke pengadilan di Alexandroupoli, Yunani.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki terus melakukan upaya pembersihan dalang-dalang di balik kudeta yang gagal, Ahad (17/7). Terbaru, pemerintah menangkap pejabat tinggi pertahanan karena diduga terkait dengan upaya kudeta.

Seorang komandan brigadir dan lebih dari 50 tentara telah ditahan di provinsi Denizli pada Ahad. Sejauh ini pemerintah telah mengandangkan lebih dari 3.000 tentara dan 2.700 hakim telah dipecat.

Kantor berita Turki Anadolu melaporkan Mayor Jenderal Ozhan Ozbakir yang merupakan komandan garnisun Denizli dan Komando Pasukan ke-11 adalah salah satu tokoh militer senior yang ditahan pada Ahad. Turki juga meminta Yunani mengekstradisi delapan pejabat militer yang terbang ke sana menggunakan helikopter militer saat kudeta.

Kudeta Turki ini mencatat korban tewas sedikitnya 265 orang. Upaya kudeta dimulai pada Jumat malam ketika sebuah faksi militer mengambil alih jembatan utama di Istanbul dan menyerang gedung parlemen di Ankara.

Pada Sabtu pagi, tentara pemberontak mulai menyerah ketika ratusan ribu orang mendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan bangkit. Serangan semalam itu meliputi ledakan, baku tembak dan bentrokan. Lebih dari 1.440 orang terluka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement