Senin 18 Jul 2016 10:36 WIB

Jokowi Tinjau Vaksinasi Ulang di Ciracas

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Angga Indrawan
Seorang jurnalis melihat daftar rumah sakit penerima distribusi vaksin palsu yang dirilis dalam rapat kerja antara pemerintah dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Seorang jurnalis melihat daftar rumah sakit penerima distribusi vaksin palsu yang dirilis dalam rapat kerja antara pemerintah dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meninjau proses vaksinasi ulang terhadap pasien korban vaksin palsu.  Kegiatan vaksinasi ulang tersebut pada tahap awal dilakukan di Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/7).

"Pagi hari ini kita laksanakan imunisasi ulang terhadap pasien yang telah ditelusuri Kemenkes dan Bareskrim," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, berdasarkan data ada 167 pasien yang harus dilakukan imunisasi ulang di sekitaran Ciracas. Namun, pada kali ini imunisasi ulang baru bisa diberikan untuk 36 orang. Jokowi mengatakan, dirinya datang menyaksikan proses vaksinasi ulang untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi dan juga pelayanan yang benar.

Jokowi juga berharap masyarakat tetap tenang dan memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini. Sebab menurutnya, persoalan ini sudah terjadi sejak lama.

"Perlu kehati-hatian dalam penelusuran sehingga semua benar-benar terdata. Dan juga pasien yang menjadi korban dapat ditangani pemerintah," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement