Senin 18 Jul 2016 11:11 WIB

Jokowi Datangi Puskesmas Ciracas

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Antara/Setpres)
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Antara/Setpres)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur, terkait kasus vaksin palsu yang meresahkan masyarakat dalam beberapa pekan terakhir.

"Pada hari ini, pagi ini, kita melaksanakan vaksinasi ulang untuk korban-korban vaksin palsu yang telah didata yang telah ditelusuri baik oleh Bareskrim, oleh Puskesmas, maupun oleh Kemenkes," kata Presiden Jokowi di Puskesmas Ciracas yang terletak di Jalan H Baping RT 09/06 Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/7).

Ia mengatakan, di sekitar wilayah Ciracas yang terdata sampai saat ini ada 167 korban vaksin palsu, namun hari ini baru dilakukan vaksin ulang terhadap 36 korban.

Presiden menegaskan, vaksinasi ulang akan dilakukan bertahap sampai seluruhnya terselesaikan sesuai data yang ada. "Jadi memang bertahap hari ini, besok diundang lagi berikutnya diundang lagi sampai semuanya terselesaikan sesuai dengan data-data yang telah dilakukan," katanya.

Mantan Gubernur DKI itu datang ke Puskesmas Ciracas salah satunya untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang benar. "Masyarakat mendapatkan informasi yang benar mendapatkan penjelasan yang baik, baik dari Puskesmas maupun dari kementerian dan juga pelayanan dari Kemenkes dari Dinkes di DKI," katanya.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan agar masyarakat tetap tenang karena menurut dia, kasus vaksin palsu menyangkut waktu yang lama dan perlu kehati-hatian.

"Perlu penelusuran dalam jangka panjang sehingga yang dirugikan dari adanya vaksin ulang ini nanti betul-betul terdata, ini prosesnya agak panjang jadi perlu didata perlu ditelusuri sehingga betul-betul nanti yang menjadi korban itu bisa kita tangani," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement