REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH M Zainul Majdi, berharap Muktamar ke-13 Nahdlatul Wathan (NW) di Kabupaten Lombok Timur, 7-9 Agustus 2016, menegaskan nilai-nilai utama organisasi Islam terbesar di NTB itu.
"Nilai-nilai utama Nahdlatul Wathan adalah keislaman, kebangsaan dan perkhidmatan," ungkap Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH Zainul Majdi di Mataram, Senin (18/7).
Menurut Zainul Majdi yang juga merupakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), Muktamar NW harus bisa menyiapkan program nyata dan dibutuhkan masyarakat. Baik dalam membangun maupun membentengi diri. "Ini penting betul untuk diketahui, karena ekonomi tinggi tidak cukup, harus dibarengi dengan akses pemerataan," ujarnya.
Lebih labjut, gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang menjelaskan, NW harus juga bisa membentengi masyarakat dari ancaman baik bersifat tradisional, konvensional maupun dari luar, seperti aksi-aksi terorisme dan narkoba.
"Organisasi NW harus memiliki upaya nyata menghadapi perang melawan terorisme dan narkoba, seperti apa nantinya semua terangkul dan menjadi bahan evaluasi," ungkap Zianul Majdi menegaskan.
Apakah dalam Muktamar NW, Tuan Guru Bajang akan mencalonkan diri sebagai Ketua PBNW, dirinya sepenuhnya menyerahkan persoalan itu kepada masyarakat. Muktamar NW ke 13 direncanakan dibuka Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli.
Ketua OC Muktamar NW ke 13 TGH Mahally Fikri mengatakan Muktamar NW ke-13, sedianya dilangsungkan pada 22-24 Juli. Namun, karena berbarengan dengan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ditunda hingga 7-9 Agustus 2016. Panitia akan mengundang sejumlah menteri untuk menjadi pembicara dalam diskusi di arena Muktamar.
Muktamar NW ini direncanakan dihadiri 600 pengurus dari 21 provinsi, dan 1.200 peninjau. Nahdlatul Wathan merupakan organisasi Islam terbesar di Nusa Tenggara Barat yang didirikan Almagfur lahu Maulanasyeikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid.
antara