Selasa 19 Jul 2016 06:57 WIB

Ketua Wantimpres: Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Bergantung Daerah

Ketua Wantimpres Sri Adiningsih bersalaman dengan pendahulunya, Emil Salim.
Foto: Antara
Ketua Wantimpres Sri Adiningsih bersalaman dengan pendahulunya, Emil Salim.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Prof Dr Sri Adiningsih menyatakan keberhasilan pembangunan nasional dalam bidang ekonomi sangat bergantung pada daerah.

"Adanya sinkronisasi, koordinasi dan konsistensi dalam implementasi kebijakan pembangunan penting berjalan seiring. Kabupaten dan kotamadya hingga tingkat desa diharapkan bisa membuat perencanaan pembangunan yang selaras dengan nasional," kata Prof Dr Sri Adiningsih di Yogyakarta, Senin (18/7).

Menurut dia, saat daerah bisa tumbuh berkembang, Yogyakarta misalnya dengan Nawacita dan Trisakti Bung Karno, sesuai kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo sangat diuntungkan. "Ini kesempatan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi," katanya saat menjadi pembicara pada seminar "Strategi Kebijakan Pembangunan DIY melalui APBN/APBD, danais dan dana desa untuk kesejahteraan rakyat" di DPRD DIY.

Sri Adiningsih mengatakan Yogyakarta dengan kondisi yang ada punya potensi pertumbuhan ekonomi. Meski memiliki keterbatasan sumber daya alam, disebutkan berpeluang jadi pusat perindustrian dan perdagangan untuk kawasan selatan Jawa.

"Kawasan selatan Yogyakarta bisa jadi penopang pertumbuhan perekonomian daerah di sekitarnya," katanya.

Ia mengatakan, di tingkat nasional sesuai kebijakan pemerintah, Presiden Joko Widodo sudah banyak melakukan "ground breaking" program kebijakan pembangunan.

"Fokus pembangunan infrastruktur diharapkan bisa membuka akses perekonomian. Guna menggairahkan investasi BKPM didorong memberi pelayanan optimal sehingga investasi bisa menggerakkan perekonomian menjadi lebih baik," katanya.

Menurut dia, di luar itu beragam deregulasi peraturan dijalankan. Kredit usaha rakyat terus didorong agar bisa terakses kelompok industri kecil dan menengah dari 9 persen menjadi 7 persen pada tahun depan, sertifikasi tanah digencarkan dan aturan pengupahan diperbaiki. Sesuai dengan kebijakan yang ada, Presiden Joko Widodo sudah menjalankan program yang fokus desa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement